Rekam Jejak Alexander Zwiers dan Kiprahnya di Yordania
bapakbisnis.com – Alexander Thijs Jetse Zwiers, Direktur Teknik PSSI yang baru, punya prestasi krusial selama menjabat Dirtek Federasi Sepak Bola Yordania (JFA) dari 2019 hingga 2025. Selama periode itu:
-
Timnas Yordania lolos ke final Piala Asia 2023 dan lolos pertama kali ke Piala Dunia 2026, bukti sistem teknis dan filosofi bermain yang sukses diadopsi.
-
Peringkat FIFA mereka naik signifikan—dari belasan posisi di atas 90-an ke sekitar peringkat 60-an dunia.
-
Ia menerapkan sistem pembinaan usia muda komprehensif dan pengembangan sepak bola wanita, dengan prestasi pada tim U/kelas usia maupun senior Yordania.
Pengalaman lintas negara juga menunjang visinya: Zwiers pernah berkiprah di Belanda, Meksiko (bersama Johan Cruyff), Kazakhstan, Qatar, UEA—yang menciptakan pemahaman mendalam soal kultur sepak bola global.
Pendekatan Praktis: ‘Resep’ Yordania Versus Tantangan Indonesia
Alexander menegaskan bahwa kesuksesan bukan soal satu orang, tapi kerja tim: kolaborasi antara negara, klub, hingga ekosistem pelatih dan pemain.
** Fokus 100 Hari Pertama:**
-
Melakukan diagnosis mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan sistem pembinaan nasional.
-
Merancang strategi berbasis filosofi lokal (Filanesia) yang sinergis dengan filosofi baru.
-
Menyusun piramida sepak bola yang jelas dari usia muda hingga senior agar punya roadmap jangka panjang.
Kolaborasi teknis juga diwarnai sinergi dengan pelatih Patrick Kluivert dan penasihat teknis Jordi Cruyff, membentuk “segitiga teknis” kuat di PSSI.
Relevansi Sistem Yordania untuk Indonesia: Dari Warisan Lokal ke Identitas Timnas
Alexander menaruh perhatian khusus pada identitas lokal: menumbuhkan gaya permainan yang menghormati kultur Indonesia dan memanfaatkan keunggulan fisik pemain seperti kecepatan kaki dan stamina tinggi.
Strategi adaptasi tersebut terdiri dari:
-
Pembangunan filosofi dan gaya bermain yang unik dan meresap ke akar budaya.
-
Pembangunan skema pembinaan dari U-10 sampai senior, termasuk pendidikan pelatih dan lisensi elite.
-
Penguatan sepak bola wanita dan sepak bola akar rumput—untuk membentuk basis luas dan konsisten.
Efek jangka panjangnya: kontribusi stabil, sistematis, dan berkelanjutan bagi prestasi timnas dan regenerasi pemain muda berbakat.
Penutup & Harapan Memulai Era Baru
Penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI membawa harapan baru—ia siap menerapkan resep sukses Yordania dalam konteks sepak bola Indonesia: keberlanjutan, fondasi teknis kuat, dan integrasi budaya lokal.
Rangkuman:
-
Jejak sukses Yordania (final Piala Asia, Piala Dunia, peringkat) jadi bukti sistem kerja efektif.
-
Alexander memilih strategi sistematis—diagnosis, filosofi, piramida, kolaborasi dengan Kluivert/Cruyff.
-
Menekankan kecocokan lokal dan identitas Indonesia sebagai elemen strategi.
Rekomendasi Lanjutan:
-
PSSI perlu transparan soal roadmap 100 hari pertama dan target teknis Alexander.
-
Media dan publik bisa mendorong akuntabilitas dengan pertanyaan mendetail ke PSSI.
-
Harus ada dokumentasi dan pelaporan berkala agar filosofi baru ini benar-benar terasa di lapangan.