Dwi Hartono Aktor Penculikan Kacab BRI Ternyata Juga Motivator Sukses

Siapa Dwi Hartono? Dari Bisnis Sukses ke Influencer Inspiratif

bapakbisnis.com – Dwi Hartono, pria kelahiran 6 Oktober 1985 asal Lahat, Sumatera Selatan, sejak lama dikenal sebagai motivator bisnis dan pengusaha sukses. Ia mengelola beberapa usaha—mulai dari warung internet, persewaan PlayStation 2, kafe, hingga warung makan ketika kuliah sekitar tahun 2006. Transformasi bisnisnya cukup impresif: bangkrut di 2012 karena utang besar, namun kemudian berhasil bangkit dan membeli properti senilai sekitar Rp 5 miliar.

Pada 2015, Dwi mendirikan H Hartono Foundation, yayasan yang fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan—termasuk beasiswa untuk korban kekerasan seksual. Sejak 2016, ia mendanai pembangunan infrastruktur di kampung halamannya di Rimbo Bujang.

Tidak hanya mengelola usaha, ia juga menjalankan akun YouTube dan Instagram @KlanHartono, di mana ia berbagi motivasi dan tips bisnis seperti “9 ide bisnis online tanpa modal” dan “cara sukses sebelum usia 30”. Sejauh ini, kanal tersebut sudah memiliki lebih dari 169 ribu subscriber dan total 4,9 juta views.

Ketika Motivator Jadi Tersangka—Role Ganda yang Menggegerkan

Publik terkejut mendengar bahwa sosok motivator yang inspiratif ini ditetapkan sebagai aktor intelektual penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. Polda Metro Jaya menangkap Dwi bersama dua orang lainnya di Solo, Jawa Tengah pada 23 Agustus 2025. Sehari setelahnya, seorang tersangka lain berinisial C ditangkap di Jakarta Utara.

Peran Dwi disebut sebagai otak dalam aksi penculikan, berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi. Namun motif di balik kejahatan ini masih belum terang dan sedang didalami penyidik.

Tampang Dwi mendadak viral, dan akun Instagram-nya langsung diserbu komentar warganet—banyak yang mengecam dan menyebutnya sebagai “motivator gagal”, menyoroti ironi dari citra baiknya.

Gaya Hidup Mewah dan Jejak Jejaring Pejabat

Sebelum terjerat kasus ini, Dwi dikenal kerap tampil dalam foto bersama pejabat tinggi—dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hingga tokoh militer dan pemerintah, seperti Budiman Sudjatmiko dan para jenderal TNI dalam acara seminar yang digelar BNN. Saat itu, ia diperkenalkan sebagai pendiri Guruku.com, platform bimbel online berbasis digital.

Foto-foto kebersamaan ini menambah lapisan kontroversi: motivator dan pebisnis dengan jaringan ‘kelas atas’ kini dituduh menjadi otak kejahatan serius. Kompleksitas itu menimbulkan perdebatan soal etika, pengaruh, dan tanggung jawab figur publik.

Penutup & Refleksi Publik

Kisah Dwi Hartono mengingatkan bahwa kadang sosok inspiratif bisa menyimpan sisi kelam. Di satu sisi, ia membangun bisnis dan brand sebagai motivator, pendiri yayasan, dan influencer. Di sisi lain, kini ia terseret sebagai otak kriminal.